1. Time Journey Menghapus Sumber CC Terbesar
Keunggulan Diggie: Anti-CC yang Sangat Kuat - Halo Sobat Science year! Banyak pemain menganggap Diggie kuat karena bisa “kebal CC”. Sebenarnya asumsi itu kurang tepat. Yang ia lakukan bukan memberi kekebalan semata, tetapi menghilangkan dan mencegah CC dalam durasi tertentu.
Ini membuatnya jadi counter alami untuk hero yang mengandalkan:
- stun (Tigreal, Lolita)
- suppression (Franco, Kaja)
- airborne (Khufra, Chou)
- chain CC (Atlas)
Namun, perlu diuji: apakah Time Journey selalu efektif?
Jawabannya: tidak. Penggunaan yang terlalu cepat membuat skill ini terbuang sia-sia. Terlambat cast, rekan setim sudah terlanjur di-burst. Artinya, kekuatan Diggie bergantung pada presisi timing.
2. Zoning Melalui Auto Alarm Bomb
Banyak yang meremehkan damage dan pressure bom Diggie. Padahal, bom ini bisa:
- menghalangi assassin masuk sembarangan,
- memberikan vision,
- memaksa lawan reposition,
- mengganggu jungle dan rotasi.
Skeptis mungkin berargumen bahwa bom mudah dihindari. Betul, tapi tujuannya memang bukan damage semata—melainkan kontrol ruang. Selama lawan memikirkannya, Diggie sudah menang secara mikro.
3. Support yang Sulit Dipick-Off
Ironinya, Diggie salah satu support yang “paling tidak bisa dibunuh” karena pasifnya. Tetapi asumsi bahwa ini membuatnya aman kadang keliru. Pasifnya hanya mencegah gold feed, bukan menghapus ancaman. Jika ia mati di waktu yang salah (misal sebelum Lord fight), tim tetap kehilangan utility.
Ini menegaskan bahwa Diggie bukan sekadar anti-pickoff, tapi anti-kerugian dari pick-off.
Keterbatasan Diggie: Lemah di War Panjang dan Sustain
1. Tidak Punya Sustain atau Healing
Pada team fight yang berlangsung lama, Diggie sering kehabisan kontribusi. Setelah:
- Time Journey selesai,
- bom habis dilempar,
- skill 1 sudah dipakai,
perannya menurun drastis. Tidak ada healing, shield besar, atau poke yang bisa terus-menerus menekan.
Skeptis mungkin berkata: “Kalau begitu, Diggie hanya kuat di burst fight.”
Dan itu benar. Ia unggul pada perang cepat, tetapi rentan pada gaya permainan sustain-heavy seperti:
- Estes,
- Rafaela,
- Angela,
- Hylos,
- atau komposisi fighter regeneratif.
2. Rentan Sekali terhadap Burst Damage
Anti-CC bukan anti-damage. Dalam war panjang, burst mage atau assassin hanya menunggu momen Time Journey habis. Diggie tipis, tidak punya blink, dan tidak punya mekanisme escape yang kuat.
Hero seperti Lylia, Yve, Hayabusa, dan Gusion bisa sangat mempersulitnya. Time Journey tidak menghalangi damage besar.
3. Tidak Efektif Ketika Musuh Tidak Bergantung pada CC
Jika komposisi lawan lebih mengandalkan:
- DPS berkelanjutan,
- zoning mage jarak jauh,
- poke,
- sustain,
maka nilai Diggie otomatis turun. Di sinilah asumsi umum “Diggie selalu bagus” perlu dikoreksi. Ia adalah counter spesifik, bukan support serbaguna.
Pada draft tertentu, Diggie justru menjadi liability.
4. Skillset-nya Memerlukan Predictive Awareness
Kesulitan terbesar Diggie ada pada timing dan prediksi. Ia harus:
- membaca niat inisiator musuh,
- mengantisipasi flicker + combo,
- menilai kapan war akan dimulai,
- tahu apakah tim akan follow-up atau tidak.
Kesalahan sedikit saja dapat membuat Time Journey terpakai sia-sia. Ini menegaskan bahwa Diggie bukan hero sembarang tekan ulti; ia memerlukan sense of timing yang tajam.
Perspektif Alternatif: Diggie sebagai Hero Kontrol Tempo Bukan Sekadar Anti-CC
Melihat Diggie hanya sebagai anti-CC membuat pemahaman terhadapnya terlalu dangkal. Ia sebenarnya pengendali ritme team fight.
- Jika dipakai tepat, ia mempercepat tempo war cepat.
- Jika dipakai salah, ia memperlambat momentum tim sendiri.
Dengan Time Journey, ia memaksa musuh melakukan inisiasi dua kali:
yang pertama dinetralisir, yang kedua baru “nyata”. Tidak semua komposisi lawan siap melakukan hal itu.
Kesimpulan: Spesialis Anti-Initiation yang Kuat, Tapi Goyah di Perang Tahan Lama
Diggie adalah support unik yang bersinar ketika musuh mengandalkan CC berat. Ia dapat menetralkan combo paling mematikan dan menjaga tim tetap bebas bergerak. Namun, kekuatannya tidak bersifat universal.
Kelebihan utama:
- Time Journey menghapus CC dan menahan inisiasi besar,
- zoning kuat lewat bom,
- sulit jadi korban pick-off,
- vision dan kontrol map bagus.
Kekurangan utama:
- tidak punya sustain atau damage jangka panjang,
- rentan terhadap burst setelah ulti habis,
- tidak efektif vs komposisi non-CC,
- butuh timing sempurna dan awareness tinggi.
Diggie cocok untuk draft counter tertentu dan gaya war cepat. Namun pada pertarungan panjang atau komposisi sustain, ia kehilangan sinarnya.
